Tuesday, January 27, 2009

#122: Travelling with Esia and Sriwijaya Air

One Day Trip to Batam. Terbang Hemat 20% bersama Esia-Sriwijaya Air
Penulis : aGus John
Fotografer: Yudi Febrianda



Dunia jurnalistik layaknya dunia Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Ada challenge (tantangan), adventure (petualangan), dan network (pergaulan) yang luas di sana. Tak begitu heran, ketika mendapatkan tawaran mewakili BTel Blogger Community dan Esia Pojok Foto untuk meliput acara pers conference kerjasama Esia-Sriwijaya Air di atas pesawat dari Jakarta menuju Batam, Jum’at (23/01/2009) lalu, penulis sangat antusias untuk menerima tantangan itu.

Sriwijaya Air, maskapai penerbangan yang menggunakan Boeing 737-300, 400 dan 700 NG, yang baru saja mendapatkan penghargaan “Indonesia Most Branded Service Award” (IndoBSA) dari MarkPlus & Co.; sebagai perusahaan yang dipersepsi masyarakat sebagai pemberi layanan yang paling berbeda (terbaik) dalam industrinya- menjadi mitra Esia dalam kerjasama kali ini.


***
Karena acaranya sangat padat (One Day Trip), hari Jum’at itu kita seperti dikejar waktu. Berangkat pagi 05:30 WIB dari rumah, dan sampai di kantor jam 06:45. Bersama rombongan jurnalis, kita berangkat dari Kantor Wisma Bakrie jam 08:17 menuju Bandara Sukarno-Hatta. Sampai di Bandara 09:00. Pesawat sedikit delay 15 menit. Untuk mengisi waktu, kita hunting gambar yang bagus di sekitar ruang tunggu. Selebihnya, ngobrol dengan teman-teman wartawan. Sebelum naik pesawat, kita foto bareng Erik Meijer, Wakil Presiden Direktur Bakrie Telecom dan Chandra Lie, Presiden Direktur Sriwijaya Air beserta para pejabat dari Esia dan Sriwijaya Air lainnya.

Kita baru take off jam 10:38. Pesawat dari maskapai penerbangan yang mendapatkan penghargaan “Safety Team” dari Boeing, USA dan “2007 Aviation Customer Partnership Award” dari Pertamina itu melayang di udara dengan tenang dan penuh kenyamanan walaupun awan berarak-beriringan, kaku-menggumpal, dan seperti memiliki kehidupannya sendiri.

Di dalam pesawat, acara tak kalah meriah. Dibagi dalam 3 sesion; Pertama, pers conference/release bentuk kerjasama Esia-Sriwijaya Air yang disampaikan oleh Ridzki Kramadibrata, Executive Vice President (EVP) Marketing, Product & CRM Bakrie Telecom dan Ibu Ruth Hana Simatupang, Public Relation Sriwijaya Air. Menurut Ridzki, ini adalah pers conference pertama kali yang diadakan di atas pesawat, dan diikuti oleh 40 orang jurnalis dari berbagai media ibukota.

Dalam penjelasannya, bagi seluruh pelanggan Esia, Wifone dan Wimode untuk setiap pembelian voucher Talktime edisi khusus akan mendapatkan diskon 20% tiket Sriwijaya Air. Esia sendiri telah menerbitkan voucher edisi khusus tersebut dengan nominal 50K sebanyak 200.000 lembar dan nominal 100K sebanyak 50.000 lembar. Diskon menarik ini berlaku dari Januari hingga Juni 2009 untuk penerbangan dari Jakarta ke semua tujuan domestik Sriwijaya Air. Hingga saat ini, maskapai penerbangan yang mempunyai motto “Fly With Smile” dan sangat memegang teguh prinsip faktor 3S (safety, security & service) itu telah melayani 31 rute penerbangan domestik, dan 1 rute regional.

Cara aktivasi voucher talktime edisi khusus Esia-Sriwijaya Air itu juga sangat mudah. Setelah beli voucher khusus, cukup kirim sms ketik : REG (spasi) ESIA ke nomor 3910. Pengirimannya pun cukup dilakukan sekali saja dengan tarif Rp. 500/sms. SMS balasan akan memberikan informasi alamat penukaran voucher untuk mendapatkan diskon 20% Sriwijaya Air yang lokasinya semua ada di Jakarta.

Sesion ke-2; tanya jawab yang dipandu oleh Dino M. Purwana, Vice President (VP) CRM Bakrie Telecom. Dalam jawabannya, dengan adanya kerjasama ini Dino menargetkan aktivasi sebanyak 100 ribu pelanggan baru, dengan asumsi penambahan revenue sebesar 15-20%. Jika mengacu pada revenue perusahaan per bulan Desember 2008, penambahan itu diprediksi akan mencapai sekitar 30 – 40M.

Sebagai sesion terakhir; door prize. Pembagian undian berhadiah HP Esia Kilau Warna untuk penumpang regular yang ada bersama rombongan kita. Tiga penumpang beruntung mendapatkan HP Esia jika menemukan amplop di bawah tempat duduk mereka. Hadiah kejutan dari Esia diserahkan masing-masing oleh Ridzki Kramadibrata dan Dino M. Purwana (mewakili Esia), dan Kapten Pilot pesawat yang bertugas. Para pemenang pun menyambut dengan gembira atas kejutan berhadiah tersebut.

Jam menunjukkan 12:00 WIB. Kita landing di Bandara Hang Nadim, Batam dengan lancar. Setiba di Bandara, kita langsung menuju ke Masjid al-Huda, masjid tua berwarna hijau dominan, di tengah hamparan bukit berkapur yang gersang dan pohon petai Cina Jawa yang semi meranggas.

Masjid yang lokasinya terdekat dengan bandara itu penuh sesak dengan mobil para jama’ah. Masjid itu sempit, tapi tak menyurutkan niat para jama’ah yang ingin menunaikan ibadah sholat Jum’at sebagai kewajiban seorang muslim.

Sehabis sholat, kita arah balik menuju bandara, kemudian belok ke kanan menuju arah Sekupang. Kita lewati Perumahan Bukit Indah Sukajadi, Hotel Vista dan RS Awal Bros. Kemudian belok ke Jalan Bunga Raya. Kita lewati Koramil Batam Timur, kemudian belok kanan menuju Jalan Pembangunan. Kita lalui Hotel Swiss-Inn, Plaza Top 100, kemudian putar balik menuju Vihara Budi Bhakti yang lokasinya di belakang Hotel Indah.

Di Vihara yang terletak di Komplek Kelenteng Tua Pekong itu, kegiatan selanjutnya adalah Journalists Amazing Games Batam yang diikuti oleh 6 kelompok jurnalis. Setiap kelompoknya terdiri dari 5 orang jurnalis. Ada kelompok Esia hijau, orange, dan kuning. Dan juga kelompok Sriwijaya merah, biru, dan putih.

Di areal Vihara itu mereka harus menemukan jawaban dari setiap petunjuk yang tertulis dalam secarik kertas di dalam amplop. Petunjuk demi petunjuk terus mereka gali. Security, penjaga warung, penjaga kelenteng, menjadi nara sumber informasi penting bagi mereka untuk mencari jawaban.

Petunjuk selanjutnya mengarah ke aktivitas belanja di Top 100 dan harus difoto. Para jurnalis membeli aneka-ragam barang tidak boleh lebih dari waktu 10 menit. Coklat, baju, roti, minuman, mereka bingung untuk membeli. Waktu terus bergerak, aktivitas kemudian menuju ke Gerai Esia Batam yang lokasinya di komplek pertokoan Nagoya.

Di Gerai yang terletak di depan mall terkenal di Batam, Lucky Plaza itu, para peserta diwajibkan menggambil gambar/memotret iklan kerjasama Esia-Sriwijaya Air. Dan sebagai penutup kegiatan, kita makan siang di Yongkee Restaurant. Sehabis makan, presentasi setiap kegiatan yang kita lakukan. Enam kelompok jurnalis mempresentasikan kegiatan seharian itu secara deskriptif. Sedangkan bagi para blogger, kita presentasi semua kegiatan dalam bentuk tulisan.

Jam menunjuk 16:00. Kita kembali ke Bandara Hang Nadim. Sekitar jam 17:00 kita take off menuju Jakarta. Dalam perjalanan, pemenang Journalists Amazing Games Batam diumumkan. Tim Esia Kuning dinyatakan sebagai pemenang dan berhak mendapatkan hadiah tiket Sriwijaya Air Jakarta-Singapure-Jakarta, plus akomodasi dan uang saku US$100. Acara pun selesai begitu pesawat kita landing di Bandara Sukarno-Hatta jam 18:25. Rombongan menuju Wisma Bakrie, kemudian bubar.


***
Semua pihak (baik Esia ataupun Sriwijaya Air) tentu berharap, kerjasama ini bisa ditingkatkan dalam bentuk kerjasama lainnya seperti harapan yang disampaikan Ridzki Kramadibrata dalam pers conference di dalam pesawat. Pelanggan Esia juga diharapkan bisa menikmati layanan terbang hemat seperti harapan Erik Meijer, dan mendapatkan kenyamanan terbang sesuai motto Sriwijaya Air; “Fly With Smile”.

So, Bravo Esia.
Bravo Sriwijaya Air.
Semoga kerjasama bisa semakin erat.



Dari Jakarta-Batam-Jakarta hingga Ciangsana, 23-25 Januari 2009
GJ/YF